Perum DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyediakan layanan angkutan wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) rute Jember-Bondowoso-Ijen.
Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso, Bayu Aji Prabowo mengatakan pelayanan transportasi pada rute tersebut mulai beroperasi sejak 19 Oktober 2020.
"Namun peluncurannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak DAMRI," kata Bayu kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).
Operasional dan pengelolaan moda transportasi merupakan wewenang Perum DAMRI.
Pihaknya hanya diminta berperan dalam mendukung layanan ini dengan membangun sarana-prasarana.
Rencananya, DLHP Bondowoso akan membangun shelter di enam titik, yakni di Museum Kereta Api Bondowoso, Simpang Gardu Atak, Simpang Sumber Gading, Teras Kopi BRI Kluncing, Area Parkir Sempol, dan Paltuding.
"Shelter ditempatkan di titik tersebut guna menyangga tempat-tempat wisata di sekitarnya. Untuk pembangunan shelter ini, kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso," ujarnya.
Setelah shelter tersebut telah terbangun, pihaknya bakal menyiapkan angkutan pengumpan berupa ojek wisata.
Angkutan berbasis masyarakat itu akan dikelola kelompok sadar wisata desa setempat.
Nantinya shelter terpadu di Museum Kereta Api dan Paltuding akan dilengkapi dengan papan promosi wisata, jadwal keberangkatan, dan produk UMKM binaan Dinkop UKM.
"Dengan begitu roda perekonomian masyarakat bisa kembali bergerak dan meningkat," paparnya.
"Pembangunan shelter akan dilakukan pada 2021. Pembangunan ini juga sebagai penunjang Ijen Geopark," tambahnya.
DAMRI melayani dua trip atau pemberangkatan setiap hari.
Rinciannya, rute Terminal Tawang Alun - Stasiun Jember, Bandara Noto Hadinegoro, Stasiun Bondowoso (Museum Kereta Api) trip pertama pukul 08.00 WIB, dan trip kedua pukul 11.00 WIB.
Rute sebaliknya, Stasiun Bondowoso (Museum Kereta Api) - Bandara Noto Hadinegoro - Stasiun Jember - Terminal Tawang Alun jadwal trip 1 pukul 07.00 WIB dan trip 2 pukul 18.00 WIB.
Kemudian jadwal keberangkatan trip 1 rute Stasiun Bondowoso (Museum Kereta Api) - Paltuding (Ijen) pukul 10.00 WIB dan untuk trip 2 pukul 15.00 WIB.
Rute sebaliknya, Paltuding (Ijen) - Stasiun Bondowoso (Museum Kereta Api) jadwal keberangkatan trip 1 pukul 09.00 WIB dan trip 2 pukul 15.00 WIB.
"Jadwal keberangkatan moda transportasi DAMRI sudah diperhitungkan sesuai jam kedatangan serta pemberangkatan di stasiun Jember dan Bandara Noto Hadinegoro," terangnya.
Ia menyebutkan, DAMRI menyiapkan 4 armada transportasi. Rute Jember-Bondowoso menggunakan bus medium berkapasitas 28-32 seat.
Lalu, rute Bondowoso-Ijen menggunakan elf long dengan kapasitas maksimal 20 seat.
"Sementara, tarif yang dikenakan untuk trayek Jember-Bondowoso dan Bondowoso-jember Rp 15.000. Khusus rute Bondowoso-Paltuding (Ijen) gratis hingga bulan Desember," terangnya. (*)