• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Ketua Umum PBNU Lakukan Peletakan Batu Pertama RSNU Jember

    , Mei 19, 2022 WIB


    Gus Yahya saat memberikan sambutan

     

    Jember, Gus Yahya KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), meletakkan batu pertama sebagai cikal bakal pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jember. Rumah sakit yang terletak di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Jember, pada hari Rabu (18/05/2022).

     

    Gus Yahya berharap Rumah Sakit NU ini segera terwujud dan bisa memberikan manfaat bagi warga NU dan masyarakat umum. 

    “Mudah-mudahan rumah sakit NU ini segera terwujud dan memberikan manfaat tidak hanya untuk warga NU tapi juga masyarakat pada umumnya,” kata Gus Yahya saat di lokasi peletakan batu pertama RSNU Jember.
     

    Pada kesempatan itu, Gus Yahya menceritakan saat awal berdiri, NU didirikan khusus urusan agama. Para muassis NU belum berfikir untuk urusan lain selain itu. Bagaimana para kiai NU saat itu lebih memberdayakan diri untuk membimbing umat khususnya dalam hal agama.

     

    “Mungkin dulu para muassis belum kepikiran mendirikan rumah sakit, kampus atau bahkan Badan Usaha Milik NU (BUMNU),” ungkap Gus Yahya.
     


    Namun kata Gus Yahya menuturkan bahwa bimbingan pada umat semakin lama semakin meluas. Masalah hidup, juga tentang kesehatan juga sering dikeluhkesahkan pada kiai.
     

    “Kalau sekarang NU mendirikan rumah sakit, ini merupakan bawaan dari tradisi kekiaian. Kiai ini rujukan bagi para jamaahnya, apa saja juga dikeluhkan mulai dari penyakit juga segala macam hajat hidup. Jadi wajar sekarang NU mendirikan rumah sakit,” tuturnya.
     

    Jika dulu orang sakit datang ke kiai untuk mendapatkan doa, sekarang mereka datang juga untuk mendapatkan perawatan medis di RSNU.
     

    “Ada tanggung jawab kepada masyarakat yang mempercayakan masa depan kehidupannya kepada NU. Berdasarkan survei mutakhir Alvara hasilnya 50,5 persen dari seluruh penduduk muslim Indonesia mengaku sebagai pengikut NU. Dan ini harus dilayani,” tegasnya.
     

    Namun tugas utama melayani umat sebenarnya ada di tangan pemerintah. NU sifatnya adalah membantu program pemerintah.
     

    “Sekarang saatnya NU membantu pemerintah untuk pelayanan dasar bagi seluruh warga. RSNU ini bagian dari itu,” ujarnya.
     

    Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto juga hadir dalam acara mengatakan pembangunan RSNU. Hendy mengatakan pembangunan Rumah Sakit NU itu sangat ditunggu warga Jember.
     

    “Ini niat yang luar biasa dari warga NU Jember. Kalau bisa izinnya ditandatangani sekarang, yang penting niatnya baik hasilnya pasti baik,” jelasnya Hendy.
     

    Bagi warga Jember, pendirian RSNU sangat berarti karena Bed Occupation Rate (BOR) dari 13 RS yang ada di Jember saat ini hanya 46,1 persen mampu memenuhi kebutuhan warga.
     

    “Kita minimal masih kekurangan 836 bed lagi. Jadi kami sangat mendukung dan akan mendukung penuh pendirian RSNU ini,” ucap Hendy.
     

    Dia berharap, RSNU nanti bisa fokus pada beberapa praktek spesialis. Misalnya spesialis jantung dan kanker yang saat ini masih sangat kurang di Jember.
     

    “Kami akan dukung penuh, mudah-Mudahan tahun depan RSNU ini bisa diresmikan,” tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +