• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Pamor Keris, Patroli Humanis Antisipasi dan Kendalikan Varian Omicron

    , Januari 24, 2022 WIB
    Foto: ​Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST., IPU. saat melakukan pelepasan pasukan bermotor melakukan giat Pamor Keris 

     

    Jember -- Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan Apel Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris). Kegiatan Apel yang merupakan instruksi dari Pemerintah Provisi Jawa Timur tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., di Alun-alun Kabupaten Jember, pada hari Senin (24/01/2022).

     

    Pamor Keris merupakan kerjasama berbagai elemen, antara lain TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah  untuk menekan laju peningkatan Covid-19 di Jawa Timur.


    Bupati Hendy menyampaikan bahwa petugas harus humanis dalam menjalankan tugas kepada masyarakat dan menghindari sikap arogan saat menjalankan tugas penegakan protokol kesehatan.

     

    Patroli tersebut akan digelar secara rutin dengan sasaran tertentu untuk menegakkan protokol kesehatan dan kegiatan cipta kondisi mewujudkan Kamtibmas di seluruh Jawa Timur. Dengan kegiatan Patroli PAMOR KERIS tersebut diharapkan penyebaran covid-19 dapat dikendalikan.

     

    Berdasar informasi kemenkes, Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur ada 8 orang yang tersebar di kota malang, Kabupaten Malang dan Surabaya. Varian Omicron ini perlu diwaspadai karena penularannya lima kali lebih cepat dibanding dengan varian delta.

     

    Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan oleh Bupati Jember, menyampaikan bahwa, menurut Kemenkes, penularan Omicron disebabkan rendahnya penerapan protokol kesehatan, menurunnya kepatuhan masyarakat untuk memakai masker, turunyanya kegiatan tracing dan peningkatan mobilitas warga saat libur natal dan tahun baru.

     

    Untuk menekan penyebaran covid 19 varian delta, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pemberlakuan assesmen PPKM yang sebelumnya dua minggu sekali, menjadi seminggu sekali. untuk mengetahui perkembangan covid-19.di beberapa daerah, sesuai dengan indikator yang ditentukan,

     

    Kebijakan lain yaitu memperketat pintu masuk dari luar negeri dengan melakukan screening terhadap pelaku perjalanan luar negeri serta menambah waktu karantina yang semula 5 hari, menjadi tujuh hari.

     

    Untuk menekan laju peningkatan Covid-19 di Jawa Timur, telah dilakukan beberapa inovasi. Polda Jatim bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya membentuk tim patroli bermotor yang Pamor Keris yang akan dilaksanan oleh TNI POLRI di seluruh Jawa Timur. 

     

    Patroli tersebut akan digelar secara rutin dengan sasaran menegakkan protokol kesehatan dan melakukan kegiatan cipta kondisi mewujudkan Kamtibmas di seluruh Jawa Timur. Dengan kegiatan PAMOR KERIS tersebut diharapkan penyebaran covid-19 dapat dikendalikan.

     

    Sementara itu Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyampaikan bahwa untuk Alun-alun jember akan tetap diberlakukan Jam Malam dan masyarakat harus mematuhi protokol Kesehatan. (ton)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +