• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Gubernur Jatim Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha 2021

    , Desember 05, 2021 WIB

    Surabaya -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha 2021 dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai kepala daerah yang memiliki perhatian dan komitmen sangat tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas dan kesejahteraan guru.

     

    Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd saat memperingati Hari Guru Nasional 2021 sekaligus HUT PGRI ke-76 di Grand City Surabaya, Sabtu (4/12/2021). Tahun ini PGRI menganugerahkan Dwija Praja Nugraha kepada tiga gubernur di Indonesia yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  

     

    “Terimakasih, penghargaan ini untuk para guru di seluruh Jawa Timur yang telah bekerja keras selama masa pendemi sehingga siswa-siswi Jatim bisa berprestasi ditingkat nasional,” kata Gubernur Khofifah.

     

    Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak para guru untuk menjaga prestasi yang tercapai agar dikuatkan, dikembangkan dan jangan pernah lelah untuk melakukan improvement dari berbagai metode pengajaran karena saat ini, lompatan kreativitas anak sangat cepat.

     

    "Sampai sekarang ini doa selalu kami sematkan kepada guru, yang baik yang masih melakukan tugas maupun yang guru yang sudah dipanggil ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, mudah-mudahan ilmu para guru menjadi jariah,” ungkapnya.

     

    Sementara Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Prof Unifah Rosyidi menyampaikan, Jatim memiliki gubernur yang sangat peduli pada dunia pendidikan, oleh sebab itu PGRI memberikan Anugerah tertinggi kepada Gubernur Jawa Timur.

     

    “Jatim sangat beruntung, gubernurnya sangat peduli pada pendidikan, saya telah menelusuri bahwa gubernur Jatim telah mendapatkan 120 penghargaan, saya sangat bangga dengan capaian itu,” jelas Unifah yang pernah menjadi dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

     

    Lebih lanjut dikatakannya, PGRI siap membantu pemerintah untuk melakukan perubahan dengan terus belajar megembangkan metode pendidikan. “Belajar tidak hanya dimonopoli untuk mereka yang ada di perkotaan, tetapi menyeluruh dan kami mempelopori penempatan guru di daerah,” tuturnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +