• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Curahnongko Viral

    , November 13, 2020 WIB
    Foto: ​Hasil Tangkapan layar pencarian google 


    Tempurejo, bedadung.com --  Curahnongko menjadi viral dari akibat ramainya pemberitaan di media online. Pasalnya berita itu telah mencoreng harga diri warga. Hal itu dikarenakan beredarnya video taksenonoh seorang bidan dan kepala puskesmas Curahnongko. 


    Hasil pencarian dengan kata "curahnongko" yang muncul adalah berita bidan dan kepala puskesmas. Pada umumnya jika pencarian wilayah dilakukan, maka yang muncul adalah penjelasan wikipedia, tapi hal ini berbeda ketika melakukan pencarian dengan kata "curahnongko". halaman pertama langsung muncul tentang heboh pemberitaan video mesum bidan dan kepala puskesmas. Selain itu juga muncul rekomendasi pencarian ketika ditulis "curahnongko" akan muncul rekomendasi kata"kepala puskesmas curahnongko." 


    Hal ini jarang terjadi dan mengacaukan search engine seperti google. Hal ini dimungkinkan karena banyak orang yang mencari kata curahnongko di google. 


    Selain itu di media sosial, terutama di facebook group Info Warga Jember New menunjukan like 590, komen paling tinggi 737 pada postinga berita video viral seorang bidan dan kapala puskesmas Curahnongko.


    Kepala Puskesmas Mundur


    Kepala Puskesmas Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo Jember, yang diduga menjadi pemeran dalam video mesum dengan oknum bidan desa di tempat kerjanya, akhirnya mundur dari jabatannya sebagai kepala puskesmas.


    Padahal, sebelumnya Kepala Puskesmas Curahnongko yang enggan disebutkan namanya itu membantah dirinya sebagai pemain laki-laki dalam video mesum tersebut.


    Setelah mundur, dirinya juga meminta agar tidak membahas lebih jauh terkait viralnya video mesum itu.


    Saat dikonfirmasi melalui ponselnya akibat viralnya video mesum itu, dirinya mengaku sampai mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Puskesmas Curahnongko.


    Pengunduran diri itu diajukan langsung kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, dengan dalih untuk menjaga situasi kondusif warga sekitar.


    “Gara-gara video itu yang beredar sejak seminggu lalu, saya mengajukan pengunduran diri ke Dinkes Jember,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (11/11/2020).


    Dia mengaku melakukan pengunduran diri itu, untuk menjaga kondusifitas serta agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Curahnongko tidak terganggu.


    “Jadi terhitung sejak Senin (10/11) kemarin saya sudah tidak berdinas di sana. Saya mundur agar suasana pelayanan di Puskesmas kondusif. Mundur itu (hanya) sebagai kepala puskesmas. Untuk PNS tidak mundur,” kata pria yang menjabat sebagai kepala puskesmas sejak 2006 itu.


    Terkait tuduhan sebagai pemeran laki-laki dalam video panas yang viral itu, dirinya juga mengaku tidak akan melakukan upaya hukum kepada penyebar ataupun pihak lainnya.


    “Tidak ada upaya apa-apa hanya (mengajukan pengunduran diri) di Dinas Kesehatan saja,” katanya. Bahkan juga diakui olehnya, tidak ada intimidasi dari siapapun.


    “Sampun ya, saestu sudah. Saya tidak melihat video itu, juga tidak menyimpan, karena berisiko (bagi) saya. Saya tidak melakukan (adegan dalam video itu). Poin-poinnya itu tidak benar jika adegan perzinahan, dan tidak benar jika video itu disebarkan,” ungkapnya.


    “Sekali lagi tolong, untuk tidak membahas, kasihan keluarga saya,” imbuhnya.


    Diketahui sebelumnya, beredar sebuah video panas yang diduga dilakukan oleh dua oknum PNS di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +