idealoka.com (Kediri) – Bupati Kediri Haryanti Sutrisno bersama Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada perwakilan warga dari 14 desa di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Kediri, Selasa, 6 Oktober 2020.
Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi mengatakan dalam program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Tahun 2020, total proses pengajuan yang dikerjakan sebanyak 29.274 sertifikat, tersebar di 30 desa. Sementara yang telah jadi dan hari ini diserahkan kepada warga sebanyak 13.882 sertifikat.
BACA : 24 UMKM Terima Bantuan Peralatan Usaha dalam CSR PDAM Kabupaten Kediri
“Untuk kekurangan yang belum jadi, kami optimis akan selesai pada tahun ini,” kata Andreas.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno berpesan kepada penerima sertifikat agar langsung mengecek kebenaran nama, alamat, luasan tanah dalam buku sertfikat. Selain itu, Bupati juga menekankan agar menyimpan dengan baik sertifikat dan bila harus digunakan untuk agunan bank sebaiknya untuk kredit produktif.
BACA : Pemkab Kediri Perbaiki Jalan Sepanjang 15 Kilometer
“Harapan kami utamanya dengan sertifikat ini memberi legalitas hukum kuat terhadap hak kepemilikan tanah. Selanjutnya, keberadaan sertifikat juga memberikan kekuatan akses modal perbankan. Bila memiliki usaha bisa diagunkan mendapatkan bunga yang rendah dan syarat ringan,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan. Pelaksanaan pembagian sertifikat di Pendapa dilaksanakan secara simbolis dan pada saat bersamaan diikuti oleh ratusan penerima sertifikat di 14 desa di Kabupaten Kediri yang dilakukan secara virtual. (*)
Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi mengatakan dalam program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Tahun 2020, total proses pengajuan yang dikerjakan sebanyak 29.274 sertifikat, tersebar di 30 desa. Sementara yang telah jadi dan hari ini diserahkan kepada warga sebanyak 13.882 sertifikat.
BACA : 24 UMKM Terima Bantuan Peralatan Usaha dalam CSR PDAM Kabupaten Kediri
“Untuk kekurangan yang belum jadi, kami optimis akan selesai pada tahun ini,” kata Andreas.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno berpesan kepada penerima sertifikat agar langsung mengecek kebenaran nama, alamat, luasan tanah dalam buku sertfikat. Selain itu, Bupati juga menekankan agar menyimpan dengan baik sertifikat dan bila harus digunakan untuk agunan bank sebaiknya untuk kredit produktif.
BACA : Pemkab Kediri Perbaiki Jalan Sepanjang 15 Kilometer
“Harapan kami utamanya dengan sertifikat ini memberi legalitas hukum kuat terhadap hak kepemilikan tanah. Selanjutnya, keberadaan sertifikat juga memberikan kekuatan akses modal perbankan. Bila memiliki usaha bisa diagunkan mendapatkan bunga yang rendah dan syarat ringan,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan. Pelaksanaan pembagian sertifikat di Pendapa dilaksanakan secara simbolis dan pada saat bersamaan diikuti oleh ratusan penerima sertifikat di 14 desa di Kabupaten Kediri yang dilakukan secara virtual. (*)
