• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Mahasiswa Asal Jember di Yogyakarta Dapat Kiriman dari Bupati Jember

    , Mei 15, 2020 WIB
    Jember, bedadung.com -- Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Jember tetap mematuhi himbaunan pemerintah untuk tidak mudik ke Jember.

    Kepatuhan itu bukan berarti tanpa konsekuensi. Mereka kesulitan akses untuk mendapatkan kebutuhan harian. Mereka juga terkendala uang kiriman dari orang tua yang bekerja di sektor informal.

    Kendala itu segera teratasi setelah keluhan mereka kepada Bupati Jember, dr. Faida, MMR., mendapatkan tanggapan.

    Pemerintah Kabupaten Jember mengirimi bantuan paket sembako, masker non medis, dan sejumlah uang untuk biaya hidup.

    Pengiriman bantuan 42 paket tersebut dilakukan pada Selasa, 12 Mei 2020, dengan tujuan ke Asrama Putra Jember di Jogyakarta. Paket itu diterima pada hari Rabu, 13 Mei 2020.

    Paket bantuan itu kemudian didistribusikan kepada mahasiswa, baik yang tinggal di asrama maupun di kos dan kontrakan.

    Menurut data Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Jember di Jogjakarta (IKPMJ), per tanggal 22 April 2020 tercatat 52 orang mahasiswa yang masih berada di Jogjakarta. Mereka tinggal di Asrama Putra Jember, kos, dan kontrakan.

    Sepuluh orang diketahui telah mendapatkan biaya hidup melalui beasiswa Pemkab Jember. Sehingga bantuan paket sembako dan uang saku hanya untuk 42 orang.

    Ketua IKPMJ Yogyakarta Fairus Emir Abyan, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jember yang telah memberikan bantuan.

    “Di tengah pandemi ini sangat berarti bagi para mahasiswa Jember yang masih berada di Jogja. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama,” katanya.

    Seorang penerima bantuan, Wafi, mengungkapkan kebahagiaanya pasca-mendapatkan bantuan ini. “Betul-betul sangat membantu buat saya yang tinggal di Yogya, karena terkena lockdown jadi bisa membantu kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

    Wafi mengaku telah membaca surat dari Bupati Jember Faida, yang menyampaikan terima kasih atas kesabaran dan ketabahan para mahasiswa yang memilih untuk tidak pulang.

    Dalam suratnya itu, bupati juga berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +