-- Sukapura-Maraknya pandemi corona virus covid 19 di beberapa daerah dan beberapa negara juga berdampak pada perekonomian di wilayah Bromo ini di rasakan oleh para pelaku wisata baik para pedagang kaki lima warung ataupun jasa angkutan wisata.
Selama pandemi covid 19 kawasan wisata Bromo memang ditutup demi keselamatan bersama, para pengais rejeki di kawasan Bromo juga libur mereka juga menyadari dan mematuhi apa yang jadi anjuran dan himbauan pemerintah setempat.
Tapi mereka tidah patah semangat mereka selalu mendukung kebijakan pemerintah demi kebaikan bersama.
Seperti hari ini kamis(2/4) walaupun sudah sepi dan jeep tidak beroperasional kami paguyuban jeep Patra juga peduli pada lingkungan, dan membantu pemerintah agar pandemi ini segera berakhir.
Gus Hanz yang merupakan ketua paguyuban Patra jeep Bromo mengatakan kepada media kami bersama teman teman mempunyai misi agar lingkungan kami dan akses jalan menuju kawasan wisata Bromo steril atau bebas dari covid 19. Kegiatan ini dapat berlangsung atas inisiatif dan keprihatinan teman- teman terhadap situasi dan kondisi bangsa saat ini, dan kegiatan ini anggarannya bersumber murni dari swadaya teman-teman dan sebagian dari donatur.
Kami bersama teman melakukan penyemprotan disinfektan di jalan jalan protokol menuju wisata Bromo dimulai dari Tempat mangkal kami Rest area Lawang Bromo Desa Ngepung Kecamatan Sukapura start dari Rest area Lawang Bromo lalu menuju Desa Wringinanom wilayah Kecamatan Kuripan serta Desa Boto Kecamatan Lumbang titik terakhir yaitu Balai desa Boto yang kebetulan diterima dan disambut langsung oleh kades Budi Santoso yang notabene merupakan anggota PATRA sebelum beliau terpilih sebagai kades.
Selain jalan protokol, tempat ibadah serta kantor Desa dan fasilitas umum lainnya juga kami semprot disinfektan, sembari berkonvoi menggunakan kendaraan yang merupakan ciri khas kami yaitu Jeep. Gus Han sendiri juga berharap agar teman teman pelaku wisata bersabar atas pandemi ini, dan melalui giat bakti sosial ini kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kita tidak perlu panik dan harus saling bahu membahu membantu pemerintah agar virus covid 19 ini terputus mata rantai penyebarannya dan hilang dari bumi Indonesia tercinta ini.Tentunya apabila kondisi ini kembali pulih seperti sediakala, kita akan lebih fokus bekerja dan mencari nafkah untuk keluarga tercinta dan kita bisa melayani wisatawan yang akan berlibur ke Bromo pungkasnya."(MH)