• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Pelatihan Budidaya Garam di Lumajang Diapresiasi KKP Pusat

    , November 20, 2019 WIB


    Lumajang, Kabarejember,com
     --- Percontohan budidaya Garam katup Bades yang dibina oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang dikungjungi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin ( 18 l11/2019 ).

    Bertempat di pesisir pantai kajaran di Desa Bades mendapat kunjungan dari kementerian kelautan dan Kelautan pusat. Ungki Pebrian yang merupakan pembina di kementerian tersebut datang ke lokasi budidaya garam yang berlokasi di pantai Kanjaran.

    Beliau sangat apresiasi terhadap para anggota kelompok budidaya garam
    " PUGAR BADES " selamat ini bekerja keras untuk di garam ini. Lumajang bila dioptimalkan secara luas tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pusat garam, perlu diketahui juga bahwa kualitas garam dilumajang sangat baik dan bagus, dan tentunya KKP akan melaporkan hasil budidaya garam di Lumajang.

    Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Edi Sunaryo yang didampingi stapnya dan penyuluh perikanan menyampaikan, bahwa  kegiatan budidaya garam ini masih belum satu tahun dan hasilnya cukup memuaskan dan bila semua pihak bisa saling membantu tentunya hasil dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

    Menurut Sartono penyuluh perikanan asal Bades, bahwa  "Pugar Bades" yang beranggotakan 12 orang dari pengelola budiidaya garam beliau menerangkan kepada awak media bahwa potensi garam di wilayah ini cukup bagus kadar BE nya sangat baik.  Jadi kalau dikembangkan potensial sekali,  cuma masalahnya pantai ini kondisi alamnya agak sulit dalam hal pengambilan air laut ketambak garamnya cukup sulit. " Karena kondisi pantai yang rawan abrasi, sehingga dilakukan secara manual yang membuat para pekerjanya kelelahan. Maka masih dicari cara yang efektif untuk melakukannya," sambung Sartono.

    Sementara itu Cak Rudi selaku ketua kelompok Pugar Bades hasil usaha selama ini cukup menjanjikan garam Lumajang putih dan seperti berkristal, selama panen ini selama 1 bulan bisa melakukan dua kali panen. Untuk pemasaran selama ini di jual ke lokal saja karena permintaan sesuai dengan kebutuhan dan harapannya nantinya garam  ini bisa di rasakan oleh masyarakat Lumajang, dan juga peran dari pemerintah kabupaten Lumajang bisa terus memberikan dukungan untuk lebih dioptimalkan budidaya garam ini.

    Saat awak media menghubungi Agus Widiarto selaku Kadis Perikanan beliau akan terus membantu para petani garam baik itu SDM dan bantuan sarana dan prasarana " yang terpenting masyarakat Lumajang tau kalau diwilayah sudah ada garam dengan kualitas baik", tentunya.
    Reporter : Suatman
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +