(14 Oktober 2019) -- Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko, mengatakan suksesnya pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang.
"Program KB ini bisa menjadi solusi terhadap peningkatkan IPM yang masih rendah," kata asisten administrasi saat membuka Sosialisasi Kampung KB tingkat Kabupaten 2019. di Panti PKK, Senin (14/10/19).
Ia menerangkan, kampung KB merupakan perwujudan dari sinergi antara beberapa OPD terkait, pemda, mitra kerja dan pemangku kepentingan. Dengan harapan dapat menjadi gambaran dari sebuah desa yang didalamnya terdapat keterpaduan dan program pembangunan kependudukan KB serta keluarga yang disinergikan dengan program lintas sektor.
Menurutnya, program KB yang disertai dengan konsep pembangunan keluarga tentu akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik. Maka dari itu, melalui asisten administrasi, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., berharap Kampung KB dapat terlealisasi di semua wilayah Kabupaten Lumajang.
"Kalau kita bisa merealisasikan Kampung KB se-Kabupaten Lumajang tentunya menjadi solusi meningkatkan IPM, masyarakat pertumbuhannya terkendali, masyarakatnya sehat dan IPM dapat terus kita tingkatkan," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Hendro Agung Prasetyo melaporkan kegiatan itu, diikuti sekitar 125 peserta yang terdiri dari Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas dan Koordinator Penyuluh KB se-Kabupaten Lumajang.
Sosialisasi itu, menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nur Chotimah, S.Sos.
Reporter : Suatman
