Bedadung Jember - Acara gala diner reuni akbar 2 FKIP Universitas Negeri Jember dan seminar nasional pendidikan Sabtu (15/12- 2018) bertempat di Gedung Soetarjo patut diacungi jempol, pasalnya 250 orang alumni FKIP Universitas Jember memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yatim piatu di fakultas tersebut.
MenurutDr.Sri Astuti, MSi Ketua Panitia Reuni Akbar 2 FKIP dan seminar nasional Universitas Jember, beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian alumni kepada fakultasnya."
Total beasiswa dari alumni yang dibagikan Rp.65 juta , untuk 65 mahasiswa yatim piatu FKIP Universitas Negeri Jember," jelas Astuti.
Dosen Fisika FKIP merangkap Ka Prodi Geografi Universitas Jember itu mengatakan, beasiswa alumni ini baru pertama kali dilakukan.
"Malam ini saya sangat terharu sekali, karena alumni FKIP Universitas Jember membantu mahasiswa yatim piatu dari fakultas yang sama Mereka memang layak dibantu, agar mereka bisa tetap kuliah dan meraih gelar kesarjanaan," ungkap Astuti.
Sementaraitu Adira Nur Rahma, mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Pendidikan Matematika, penerima beasiswa tersebut mengaku merasa senang karena dibantu oleh para alumni.
Perlu diketahui, pada saat digelarnya reuni akbar 1 FKIP Universitas Jember tahun 2015. Alumni membangun sebuah mushola di Kampus 3 FKIP kemudian karena tidak mampu menampung jumlah jam'ah, maka di tahun 2017 lalu mushola tersebut dinaikan statusnya menjadi masjd dan dilakukan perluasan fisik bangunan agar bisa menampung jama'ah lebih banyak.(*)
MenurutDr.Sri Astuti, MSi Ketua Panitia Reuni Akbar 2 FKIP dan seminar nasional Universitas Jember, beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian alumni kepada fakultasnya."
Total beasiswa dari alumni yang dibagikan Rp.65 juta , untuk 65 mahasiswa yatim piatu FKIP Universitas Negeri Jember," jelas Astuti.
Dosen Fisika FKIP merangkap Ka Prodi Geografi Universitas Jember itu mengatakan, beasiswa alumni ini baru pertama kali dilakukan.
"Malam ini saya sangat terharu sekali, karena alumni FKIP Universitas Jember membantu mahasiswa yatim piatu dari fakultas yang sama Mereka memang layak dibantu, agar mereka bisa tetap kuliah dan meraih gelar kesarjanaan," ungkap Astuti.
Sementaraitu Adira Nur Rahma, mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Pendidikan Matematika, penerima beasiswa tersebut mengaku merasa senang karena dibantu oleh para alumni.
Perlu diketahui, pada saat digelarnya reuni akbar 1 FKIP Universitas Jember tahun 2015. Alumni membangun sebuah mushola di Kampus 3 FKIP kemudian karena tidak mampu menampung jumlah jam'ah, maka di tahun 2017 lalu mushola tersebut dinaikan statusnya menjadi masjd dan dilakukan perluasan fisik bangunan agar bisa menampung jama'ah lebih banyak.(*)
