Usia Radio Republik Indonesia (RRI) sama dengan usia repulik indonesia, yakni 73 tahun. Dan RRI memberikan andil besar di saat Indonesia berjuang untuk merdeka. Karena itu keberadaan RRI sebagai radio milik pemerintah tidak bisa dilepaskan dari sejarah Republik Indonesia.
Matang dalam pengalaman sebagai lembaga penyiaran membuat RRI semakin berdiri kokoh dengan mengusung slogan "sekali dibudara tetap di udara". Di era teknologi canggih saat ini RRI terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas acara sesuai dengan keinginan masyarakat. Karena itu tidaklah benar bila ada yang mengatakan RRI tidak lagi dikenal, justru sebaliknya RRI kini menjadi radio gaul di Indonesia.
Hal itu terungkap saat Hasto Kuncoro Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP-RRI) saat berkunjung ke Jember dan sebagai narasumber acara radio pasar yang diadakan secara langsung di halaman parkir Pasar Tanjung.
Radio pasar ini menurut reporter senior RRI Jakarta tersebut adalah bukti acara yang paling diminati oleh masyarakat. Mengingat acara itu sejatinya ingin mendekatkan diri antara RRI dan pendengarnya melalui dialok interaktif mengupas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pedagang kecil dan melalui acara tersebut bisa ditemukan solusinya.
Kini RRI menurut Hasto Kuncoro lebih mengedepankan berita jujur, obyektif dan tetap menjaga netralitas. Karena itu ketika memasuki tahun politik, sebagai lembaga penyiaran publik RRI tidak memihak kepada kelompok tertentu, karena itu disaat Indonesia menggelar pesta demokrasi seperti Pilbub, Pilgup, Pilleg dan Pilpres RRI dituntut untuk mengedepankan informasi berimbang. Jelasnya RRI harus berdiri diatas semua golongan, karena itu Hasto merasa bangga RRI mampu memberitakan liputan berimbang dan kini Indonesia berada pada peringkat ketiga dunia sebagai negara paling demokratis.
Dari catatan Dewan Pengawas LPP-RRI jumlah RRI seluruh Indonesia ada 67 stasiun dan berada di 90 kota baik Type B maupun Type C, adapun Type B adalah RRI yang berada di wilayah Propinsi, sedang Type C berada di wilayah kabupaten.
Untuk menjawab tantangan jaman dibidang penyiaran, RRI kini telah memiliki RRI-NET bergambar, selain produk yang telebih dahulu ada, seperti streaming RRI-Play, RRI_NET ini bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan menggunakan alat komunikasi HP Android. Dengan RRI-NET tersebut pendengar bisa melihat secara langsung acara yang ada dan melihat penampilan serta wajah pengisi acara dan tidak ubahnya seperti tontonan televisi. (win)
Matang dalam pengalaman sebagai lembaga penyiaran membuat RRI semakin berdiri kokoh dengan mengusung slogan "sekali dibudara tetap di udara". Di era teknologi canggih saat ini RRI terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas acara sesuai dengan keinginan masyarakat. Karena itu tidaklah benar bila ada yang mengatakan RRI tidak lagi dikenal, justru sebaliknya RRI kini menjadi radio gaul di Indonesia.
Hal itu terungkap saat Hasto Kuncoro Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP-RRI) saat berkunjung ke Jember dan sebagai narasumber acara radio pasar yang diadakan secara langsung di halaman parkir Pasar Tanjung.
Radio pasar ini menurut reporter senior RRI Jakarta tersebut adalah bukti acara yang paling diminati oleh masyarakat. Mengingat acara itu sejatinya ingin mendekatkan diri antara RRI dan pendengarnya melalui dialok interaktif mengupas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pedagang kecil dan melalui acara tersebut bisa ditemukan solusinya.
Kini RRI menurut Hasto Kuncoro lebih mengedepankan berita jujur, obyektif dan tetap menjaga netralitas. Karena itu ketika memasuki tahun politik, sebagai lembaga penyiaran publik RRI tidak memihak kepada kelompok tertentu, karena itu disaat Indonesia menggelar pesta demokrasi seperti Pilbub, Pilgup, Pilleg dan Pilpres RRI dituntut untuk mengedepankan informasi berimbang. Jelasnya RRI harus berdiri diatas semua golongan, karena itu Hasto merasa bangga RRI mampu memberitakan liputan berimbang dan kini Indonesia berada pada peringkat ketiga dunia sebagai negara paling demokratis.
Dari catatan Dewan Pengawas LPP-RRI jumlah RRI seluruh Indonesia ada 67 stasiun dan berada di 90 kota baik Type B maupun Type C, adapun Type B adalah RRI yang berada di wilayah Propinsi, sedang Type C berada di wilayah kabupaten.
Untuk menjawab tantangan jaman dibidang penyiaran, RRI kini telah memiliki RRI-NET bergambar, selain produk yang telebih dahulu ada, seperti streaming RRI-Play, RRI_NET ini bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan menggunakan alat komunikasi HP Android. Dengan RRI-NET tersebut pendengar bisa melihat secara langsung acara yang ada dan melihat penampilan serta wajah pengisi acara dan tidak ubahnya seperti tontonan televisi. (win)
