Tidak kurang 14 ribu pekerja formal di Kabupaten Jember terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenaga Kerjaan. Sementara itu jumlah perkerja informal sebanyak 12 orang ikut pula sebagai anggota BPJS Ketenaga Kerjaan. Berkat prestasi tersebut Pemkab Jember meraih Piala Paritrana 2018 dan Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kala dan tidak ketinggalan pula BPJS Ketenaga Kerjaan memberikan hadiah sebuah mobil kepada Pemkab Jember. Dalam acara tersebut dr. Faida, MMR dinilai berhasil karena memiliki kepdulian cukup tinggi terhadap tenaga kerja lokal.
Orang nomor satu di Kabupaten Jember tersebut memaparkan beberapa profesi seperti Guru Paud, Guru TK, Pegawai Tidak Tetap (PTT), Guru Tidak Tetap (GTT), Juru Parkir, telah terlayani oleh BPJS Kesehatan.
Menurut Faida, keikut sertaan mereka di Asuransi Kesehatan sangatlah menguntungkan karena terlindungi hak-haknya. Tidak itu saja, mulai pemerintahan Faida Muqit Pemkab Jember menjadi fasilitator antara Rakyat Jember dan Pengusaha, karena itu Faida meminta kepada perusahaan baru di Jember untuk merekrut tenaga kerja lokal.
Tidak heran jika proses rekutmen pekerja di tempat usaha baru menjadi perhatian serius Pemkab Jember. Hal itu terlihat, semua pelamar untuk mengumpulkan berkasnya di Pendopo Wahya Wibawa Graha.
Dengan perekrutan tenaga kerja lokal tersebut mampu mengurangi angka pengangguran dan setiap tahun angka pengangguran cenderung naik, sementara lapangan kerja semakin sedikit atau tidak imbang, bila dibandingkan dengana pencari kerja. Pola seperti ini, telah dilakukan oleh pemkab Jember dan hal itu disambut antusia oleh calon pencari kerja yang ber-KTP Kabupaten Jember. Dengan demikian mereka tidak perlu jauh-jauh mencari pekerjaan, karena perusahaan baru harus merekrut tenaga kerja lokal. (win)
Orang nomor satu di Kabupaten Jember tersebut memaparkan beberapa profesi seperti Guru Paud, Guru TK, Pegawai Tidak Tetap (PTT), Guru Tidak Tetap (GTT), Juru Parkir, telah terlayani oleh BPJS Kesehatan.
Menurut Faida, keikut sertaan mereka di Asuransi Kesehatan sangatlah menguntungkan karena terlindungi hak-haknya. Tidak itu saja, mulai pemerintahan Faida Muqit Pemkab Jember menjadi fasilitator antara Rakyat Jember dan Pengusaha, karena itu Faida meminta kepada perusahaan baru di Jember untuk merekrut tenaga kerja lokal.
Tidak heran jika proses rekutmen pekerja di tempat usaha baru menjadi perhatian serius Pemkab Jember. Hal itu terlihat, semua pelamar untuk mengumpulkan berkasnya di Pendopo Wahya Wibawa Graha.
Dengan perekrutan tenaga kerja lokal tersebut mampu mengurangi angka pengangguran dan setiap tahun angka pengangguran cenderung naik, sementara lapangan kerja semakin sedikit atau tidak imbang, bila dibandingkan dengana pencari kerja. Pola seperti ini, telah dilakukan oleh pemkab Jember dan hal itu disambut antusia oleh calon pencari kerja yang ber-KTP Kabupaten Jember. Dengan demikian mereka tidak perlu jauh-jauh mencari pekerjaan, karena perusahaan baru harus merekrut tenaga kerja lokal. (win)
