• Jelajahi

    Copyright © Bedadung
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    Komponen Bangsa Harus Mengaktualisasi Pancasila Dalam Perbuatan.

    , Juni 05, 2018 WIB
    Dalam Talk Show Kebangsaan Pancasila Dalam Perbuatan di Glovic Cafe & Bakery Jember Terlihat dipenuhi oleh para undangan, terlebih lagi oleh pelajar dan mahasiswa. Karena, mereka sengaja diundang untuk mengikuti talk show tersebut. Talk show itu sendiri diadakan oleh Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (PUSKAPSI) Fakultas Hukum Universitas Jember bekerjasama dangan Pemerintah Kabupaten Jember.

    Para peserta talk show tersebut adalah pemuda dari berbagai latar belakang suku, agama dan aktifitas. Mereka mengikuti talk show bagian dari memperingati hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni.

    Berbagai figur lintas profesi seperti seperti Hakim Mahkamah Konstitusi, Anggota BAWASLU, Pejabat kementrian, Kepala Daerah, Jurnalis dan Akademisi sengaja diundang sebagai narasumber.

    Melalui talk show tersebut narasumber kegiatan itu berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka selama ini mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila di lingkungan profesi dan pengabdian masing-masing.

    Dari proses proses berbagi pengalaman itu diharapkan bisa memberikan contoh bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, bukan sekedar teks bagi para pemuda. Namun Pancasila bisa diterapkan menjadi perbuatan nyata.

    Menurut Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. keragaman etnis yang ada di Kabupaten Jember, merupakan cerminan dari pancasila, karena itu walau terdapat perbedaan namun, bisa hidup berdampingan, rukun dan damai.

    Lebih lanjut Faida mengatakan, menjaga persatuan sangatlah penting untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Jember tersebut mengutuk aksi terorisme, karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

    Faida juga menyampaikan pesan agar masyarakat Jember tetap bersatu dan mengedepankan toleransi. Hal ini, perlu dilakukan untuk menghindari gesekan-gesekan yang terjadi. Selain itu Faida mengingatkan warga Jember untuk tidak mempercayai berita bohong (hoax).

    Sementara itu Bayu Dwi Anggono Direktur PUSKAPSI Fakultas Hukum Universitas Jember. Menjelaskan peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 juni berdasar keputusan presesiden Ri nomer 24 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Dan setiap tanggal tersebut selalu digelar upacara di berbagai tempat, meski pada tanggal tersebut merupakan hari libur nasional. Menurut Bayu perkembangan ketatanegaran Indonesia saat ini menghadapi tantangan bahwa Pancasila masih diyakini sebagsi pengetahuan semata.
    padahal Pancasila memiliki tiga unsur yaitu keyakinan, pengetahuan dan tindakan.

    Dalam kehidupan keseharian menurut Bayu, pada unsur ketiga yaitu tindakan, belum dipenuhi atau dilakukan oleh masyarakat. Pancasila masih cenderung diucapkan ketimbang diwujudkan ke dalam tindakan atau perbuatan nyata.(win)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Wisata

    +